Khutbah Jum'at
GHOZWUL FIKRI
الحمد لله عالم الغيب والشهادة، المطلع على أسرار عباده، أحمده سبحانه وتعالى على جزيل نعمه، وأستغفره من جميع الذنوب والخطايا وأتوب إليه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله، أرسله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله. اللهم فصل وسلم وبارك على عبدك ورسولك سيدنا ونبينا محمد وعلى آله أصحابه والتابعين، أما بعد :
فَيَا أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِيْنَ: ولن ترضى عنك اليهود ولن نصارى حنى تتبع ملتهم. قل إن هدى الله هو الهدى، ولئن اتبعت أهواءهم بعد الذي جاءك من العلم ما لك من الله من ولي ولا نصير. وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لتتبعن سنن الذين من قبلكم شبرا بشبر، حتى لو دخلوا جحر ضب لدخلتموه. صدق الله العظيم ووصدق رسوله النبي الكريم، ونحن على ذلك من الشاهدين.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Marilah kita senantiasa berupaya meningkatkan kualitas iman dan taqwal kita kepada Allah SWT, yaitu dengan meningkatkan ibadah, menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya secara menyeluruh. Janganlah kita suka memilih dalam melaksanakan taat kepada Allah, hanya perintah yang ringan dan cocok dengan nafsu saja yang dijalankan, sementara larangan Allah yang memuaskan nafsu dan syetan sering dilanggar.
Di era globalisasi sekarang ini, kita dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan ujian yang kompleks, jika kita tidak dapat membendungnya, maka kita akan tenggelam dan hanyut di dalamnya.
Ketahuilah, bahwa para missionaris dan zionis, kini telah tersebar di seluruh penjuru, baik di kota, di desa maupun di daerah-daerah terpencil. Di manapun kita berada, ke manapun kita menuju, di sana kita akan menjumpai tanda-tanda, kegiatan maupun kesuksesan langkah yang mereka programkan.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Kehancuran umat ada di tangan mereka, apabila umat Islam tidak waspada dan berusaha untuk membendung arus mereka. Karena mereka telah mengen-dalikan dan menguasai pos2 strategis dalam kehidupan masyarakat internasional.
Mereka tahu persis, bahwa ekonomi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Maka mereka berupaya untuk mengendalikan sektor ekonomi internasional.
Jauh2 hari, Allh SWT telah mengisyaratkan hal itu, namun sampai sekarang, belum ada upaya konkrit dari umat Islam untuk membendungnya. Allah berfirman :
ولن ترضى عنك اليهود ولن نصارى حنى تتبع ملتهم.
“Umat Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu, sehingga kamu mengikuti agama mereka”. (Al Baqarah : 120).
Sebenarnya, mereka tidak terlalu berharap, agar orang Islam murtad dan pindah kepada agama mereka, namun yang menjadi program mereka adalah menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Berbagai cara mereka uji cobakan. Akhirnya tercetus strategi yang sangat ampuh, yakni “ghazwul fikri” (invasi pemikiran atau perang ideologi). Tujuan utama ghazwul fikri ini adalah mencegah roh Islam menyebar ke pelosok dunia dan mencetak generasi muda yang tanggung dan malu menampakkan identitas Islamnya. Kini sudah banyak terbukti, pemuda-pemuda muslim, malu mengenakan busana muslim. Sementara orang lain dengan bangga berjalan dengan berpakaian ibadah sambil menenteng kitab suci agama mereka.
Untuk merealisasikan program tersebut, mereka menggunakan berbagai bentuk sarana, di antaranya adalah media massa, baik media cetak, majalah, koran, tabloid, selebaran dll, maupun media elektronik, televisi, VCD, kaset, internet dsb. Mereka faham betul, bahwa media massa merupakan senjata yang efektif dan sangat ampuh untuk menyebarkan ideologi mereka. Maka seluruh media massa mereka kuasai. Bisa dikatakan 90 % atau lebih media massa internasional mereka kendalikan. Meskipun banyak wartawan muslim, namun pola pikirnya sudah tercemar oleh ideologi kaum zionis dan missionaris tersebut.
Ghawul fikri itu telah memasuki rumah-rumah kita, yakni lewat pesawat televisi. Kalau kita mau menyadari, maka banyak acara televisi yang berdampak negatif bagi masa depan putra-putri kita. Karena dengan televisi, jam belajar anak-anak berkurang, terutama belajar agama. Karena acara televisi pula, disamping kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama, kini generasi muda muslim banyak yang kehilangan jati dirinya. Mereka tidak mengenal para nabi, dan para ulama yang patut diteladani. Justru kini mereka menjadikan para artis dan bintang-bintang film sebagai idola mereka. Sementara idola anak-anak kecil kita adalah tokoh-tokoh kartun, seperti power ranger, spiderman, dll. Banyak remaja putri muslimah yang tidak mau ketinggalan, di kamar-kamar mereka terpampang poster artis dan bintang film, idola mereka.
Maka banyak tokoh yang menyarankan, agar anak-anak dikontrol dalam menonton acara televisi, ada acara yang boleh ditonton anak-anak, dan ada yang tidak boleh.
Kaum muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah
Mereka amat yakin bahwa umat Islam memiliki sumber kekuatan yang luar biasa. Diantaranya adalah :
1. Al Qur’an Al Karim.
Target mereka adalah menjauhkan umat Islam dari Al Qur’an, menghilangkan rasa cinta kaum muslimin terhadap kitab suci mereka, kitab suci yang menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama. Membacanya saja bernilai ibadah, dan sekaligus menjadi therapi penyakit hati dan obat penenang jiwa.
Upaya mereka dalam masalah ini nampak banyak berhasil. Buktinya, umat Islam sekarang banyak yang tidak bisa membaca Al Qur’an, meskipun banyak ditemukan methode praktis belajar membaca Al Qur’an. Namun kenyataan di lapangan, tidak sedikit orang yang mengaku muslim, tapi tidak bisa membaca Al Qur’an dan tidak mau berusaha belajar membacanya, mungkin karena kesibukannya dan cintanya terhadap jabatan dan harta, atau karena gengsi dan malu, jika ia seorang manager, direktur, atau pejabat harus belajar pada seorang ustadz yang tidak memiliki jabatan (duniawi).
Kalau kita berbicara jujur, memang dengan maraknya metode praktis belajar Al Qur’an akhir-akhi ini, banyak umat Islam yang menyadari pentingnya membaca Al Qur’an dan mereka yang sadar itu mau belajar. Namun di sisi lain, masih banyak yang belum sadar, terutama di kota-kta besar, utamanya lagi mereka yang sibuk dengan berbagai urusan, pekerjaan dan jabatan.
Kalau dievaluasi sedikit lebih jauh, dari sekian banyak umat Islam yang sudah mampu membaca, berapa persen yang bisa membaca dengan baik, fashih, dan tepat sesuai ilmu tajwid, dan berapa persen yang mampu memahami ayat2 yang mereka baca. Lebih dalam lagi, berapa persen yang mampu memahami tafsirnya dan dapat mengamalkannya ? Sunggu umat Islam sekarang ini masih jauh dari ajaran Islam yang sempurna, universal dan komprehensif itu.
2.Bahasa Arab.
Mereka punya program yang matang untuk membuat umat Islam tidak senang terhadap bahasa Arab. Mengapa bahasa Arab yang mereka jadikan sasaran ? Karena mereka tahu, bahwa sumber-sumber asli ajaran dan hukum Islam adalah berbahasa Arab, mulai dari Al Qur’an, Al Hadits, maupun kitab-kitab karya ulama’ salaf. Bahkan mereka, lewat para orientalis dan tokoh-tokoh sekuler mempropagandakan bahwa umat Islam tidak perlu lagi mempelajari Islam lewat bahasa Arab, karena sekarang banyak buku terjemahan. Sehingga pemahaman ummat tentang Islam semakin dangkal.
Lebih ironis lagi, bahwa umat Islam kini lebih bangga dengan bahasa Inggris daripada bahasa agama mereka. Mungkin karena bahasa Arab tidak bisa digunakan sebagai modal mencari kerja, atau karena generasi muslim saat ini sudah terlalu jauh terpengaruh oleh budaya Barat yang menyesatkan.
Sebenarnya Rasulullah SAW, 14 abad yang lalu telah memberi lampu kuning mengenai hal itu. Perhatikan sabda beliau berikut :
لتتبعن سنن الذين من قبلكم شبرا بشبر، حتى لو دخلوا جحر ضب
لدخلتموه. قالوا : اليهود والنصارى ؟ قال : فمن؟
“Sungguh kamu akan mengikuti langkah-langkah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga, seandainya mereka masuk ke dalam liang biawak, maka sungguh kamu akan mengikuti mereka juga”. Para sahabat bertanya : “Apakah mereka Yahudi dan Nasrani?” Rasulullah menjawab dengan nada bertanya : “Siapa lagi?”. (H.R. Bukhari, Muslim).
Hadirin jama’ah Jum’ah yang berbahagia
Kaum wanita juga menjadi sasaran empuk program penghancuran umat yang mereka canangkan. Karena mereka tahu, bahwa wanita dalam Islam merupakan tiang negara, maka kaum wanita mereka hancurkan. Lewat propaganda yang mereka kemas rapi dan indah, dengan dalih emansipasi, persamaan hak, mengangkat harkat dan martabat wanita dll, kaum wanita ditelanjangi dan diobral murah. Hampir semua iklan televisi memanfaatkan wanita. Bahkan yang tidak ada hubungannya dengan wanita sama sekali pun, iklannya memamerkan aurat wanita. Bahkan mereka punya program yang sangat mengerikan, yaitu gerham (gerakan hamilisasi). Yakni pemuda mereka ditugasi untuk berpacaran dengan gadis muslimah, dan dengan rayuan gombalnya supaya gadis itu menyerahkan keprawanannya. Sehingga akhirnya si gadis dihadapkan pada 2 pilihan, terpaksa menjadi istrinya dan rela meninggalkan Islam, atau harus melahirkan anak tanpa bapak.
Dunia pendidikan juga mereka serang, sementara para guru yang muslim tidak menyadarinya. Dengan dalih mengejar target, siswa-siswi dibebani dengan banyak kegiatan ekstra. Sehingga mereka tidak memiliki waktu cukup untuk istirahat, lebih jauh lagi, agar mereka tidak sempat belajar agama dan mematikan madrasah diniyah yang masuk sore, yang notabene siswanya merangkap di sekolah umum dan madrasah atau TPQ. Akibatnya, TPQ atau madrasah jadi korban. Kalau ada kegiatan sekolah, terpaksa anak tidak masuk TPQ atau madrasah sore.
Maka dari itu, lewat khutbah ini kami mengajak, agar kita semua menyadari kondisi umat yang demikian itu, lalu berupaya agar generasi muslim di masa-masa mendatang bisa lebih baik dan lebih berkualitas, baik iman dan Islamnya, maupun ilmu pengetahuan dan teknologinya. Yakni, di samping pendidikannya di sekolah, pendidikan agama dan akhlaknya harus kita perhatikan betul, agar mereka menjadi generasi yang shaleh dan shalihah, berbakti kepada orang tua, bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
إن الله سبحانه وتعالى يقول، وبقوله يهتدي المهتدون، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم "الله ولي الذين آمنوا يخرجهم من الظلمات إلى النور والذين كفروا أولياؤهم الطاغوت يخرجونهم من النور إلى الظلمات، أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون.
أقول قولي هذا وأستغفرالله لي ولكم، ولسائرالمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات واستغفروه، إن الله غفور رحيم، وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.
GHOZWUL FIKRI
الحمد لله عالم الغيب والشهادة، المطلع على أسرار عباده، أحمده سبحانه وتعالى على جزيل نعمه، وأستغفره من جميع الذنوب والخطايا وأتوب إليه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن سيدنا محمدا عبده ورسوله، أرسله بالهدى ودين الحق ليظهره على الدين كله. اللهم فصل وسلم وبارك على عبدك ورسولك سيدنا ونبينا محمد وعلى آله أصحابه والتابعين، أما بعد :
فَيَا أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ، قَالَ اللهُ تَعَالَى وَهُوَ أَصْدَقُ الْقَائِلِيْنَ: ولن ترضى عنك اليهود ولن نصارى حنى تتبع ملتهم. قل إن هدى الله هو الهدى، ولئن اتبعت أهواءهم بعد الذي جاءك من العلم ما لك من الله من ولي ولا نصير. وقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لتتبعن سنن الذين من قبلكم شبرا بشبر، حتى لو دخلوا جحر ضب لدخلتموه. صدق الله العظيم ووصدق رسوله النبي الكريم، ونحن على ذلك من الشاهدين.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Marilah kita senantiasa berupaya meningkatkan kualitas iman dan taqwal kita kepada Allah SWT, yaitu dengan meningkatkan ibadah, menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya secara menyeluruh. Janganlah kita suka memilih dalam melaksanakan taat kepada Allah, hanya perintah yang ringan dan cocok dengan nafsu saja yang dijalankan, sementara larangan Allah yang memuaskan nafsu dan syetan sering dilanggar.
Di era globalisasi sekarang ini, kita dihadapkan pada berbagai macam tantangan dan ujian yang kompleks, jika kita tidak dapat membendungnya, maka kita akan tenggelam dan hanyut di dalamnya.
Ketahuilah, bahwa para missionaris dan zionis, kini telah tersebar di seluruh penjuru, baik di kota, di desa maupun di daerah-daerah terpencil. Di manapun kita berada, ke manapun kita menuju, di sana kita akan menjumpai tanda-tanda, kegiatan maupun kesuksesan langkah yang mereka programkan.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Kehancuran umat ada di tangan mereka, apabila umat Islam tidak waspada dan berusaha untuk membendung arus mereka. Karena mereka telah mengen-dalikan dan menguasai pos2 strategis dalam kehidupan masyarakat internasional.
Mereka tahu persis, bahwa ekonomi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Maka mereka berupaya untuk mengendalikan sektor ekonomi internasional.
Jauh2 hari, Allh SWT telah mengisyaratkan hal itu, namun sampai sekarang, belum ada upaya konkrit dari umat Islam untuk membendungnya. Allah berfirman :
ولن ترضى عنك اليهود ولن نصارى حنى تتبع ملتهم.
“Umat Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu, sehingga kamu mengikuti agama mereka”. (Al Baqarah : 120).
Sebenarnya, mereka tidak terlalu berharap, agar orang Islam murtad dan pindah kepada agama mereka, namun yang menjadi program mereka adalah menjauhkan umat Islam dari ajaran agamanya.
Ma’asyirol muslimin jama’ah Jum’ah yang dimuliakan Allah.
Berbagai cara mereka uji cobakan. Akhirnya tercetus strategi yang sangat ampuh, yakni “ghazwul fikri” (invasi pemikiran atau perang ideologi). Tujuan utama ghazwul fikri ini adalah mencegah roh Islam menyebar ke pelosok dunia dan mencetak generasi muda yang tanggung dan malu menampakkan identitas Islamnya. Kini sudah banyak terbukti, pemuda-pemuda muslim, malu mengenakan busana muslim. Sementara orang lain dengan bangga berjalan dengan berpakaian ibadah sambil menenteng kitab suci agama mereka.
Untuk merealisasikan program tersebut, mereka menggunakan berbagai bentuk sarana, di antaranya adalah media massa, baik media cetak, majalah, koran, tabloid, selebaran dll, maupun media elektronik, televisi, VCD, kaset, internet dsb. Mereka faham betul, bahwa media massa merupakan senjata yang efektif dan sangat ampuh untuk menyebarkan ideologi mereka. Maka seluruh media massa mereka kuasai. Bisa dikatakan 90 % atau lebih media massa internasional mereka kendalikan. Meskipun banyak wartawan muslim, namun pola pikirnya sudah tercemar oleh ideologi kaum zionis dan missionaris tersebut.
Ghawul fikri itu telah memasuki rumah-rumah kita, yakni lewat pesawat televisi. Kalau kita mau menyadari, maka banyak acara televisi yang berdampak negatif bagi masa depan putra-putri kita. Karena dengan televisi, jam belajar anak-anak berkurang, terutama belajar agama. Karena acara televisi pula, disamping kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan agama, kini generasi muda muslim banyak yang kehilangan jati dirinya. Mereka tidak mengenal para nabi, dan para ulama yang patut diteladani. Justru kini mereka menjadikan para artis dan bintang-bintang film sebagai idola mereka. Sementara idola anak-anak kecil kita adalah tokoh-tokoh kartun, seperti power ranger, spiderman, dll. Banyak remaja putri muslimah yang tidak mau ketinggalan, di kamar-kamar mereka terpampang poster artis dan bintang film, idola mereka.
Maka banyak tokoh yang menyarankan, agar anak-anak dikontrol dalam menonton acara televisi, ada acara yang boleh ditonton anak-anak, dan ada yang tidak boleh.
Kaum muslimin jama’ah Jum’ah rahimakumullah
Mereka amat yakin bahwa umat Islam memiliki sumber kekuatan yang luar biasa. Diantaranya adalah :
1. Al Qur’an Al Karim.
Target mereka adalah menjauhkan umat Islam dari Al Qur’an, menghilangkan rasa cinta kaum muslimin terhadap kitab suci mereka, kitab suci yang menjadi sumber ajaran Islam yang pertama dan utama. Membacanya saja bernilai ibadah, dan sekaligus menjadi therapi penyakit hati dan obat penenang jiwa.
Upaya mereka dalam masalah ini nampak banyak berhasil. Buktinya, umat Islam sekarang banyak yang tidak bisa membaca Al Qur’an, meskipun banyak ditemukan methode praktis belajar membaca Al Qur’an. Namun kenyataan di lapangan, tidak sedikit orang yang mengaku muslim, tapi tidak bisa membaca Al Qur’an dan tidak mau berusaha belajar membacanya, mungkin karena kesibukannya dan cintanya terhadap jabatan dan harta, atau karena gengsi dan malu, jika ia seorang manager, direktur, atau pejabat harus belajar pada seorang ustadz yang tidak memiliki jabatan (duniawi).
Kalau kita berbicara jujur, memang dengan maraknya metode praktis belajar Al Qur’an akhir-akhi ini, banyak umat Islam yang menyadari pentingnya membaca Al Qur’an dan mereka yang sadar itu mau belajar. Namun di sisi lain, masih banyak yang belum sadar, terutama di kota-kta besar, utamanya lagi mereka yang sibuk dengan berbagai urusan, pekerjaan dan jabatan.
Kalau dievaluasi sedikit lebih jauh, dari sekian banyak umat Islam yang sudah mampu membaca, berapa persen yang bisa membaca dengan baik, fashih, dan tepat sesuai ilmu tajwid, dan berapa persen yang mampu memahami ayat2 yang mereka baca. Lebih dalam lagi, berapa persen yang mampu memahami tafsirnya dan dapat mengamalkannya ? Sunggu umat Islam sekarang ini masih jauh dari ajaran Islam yang sempurna, universal dan komprehensif itu.
2.Bahasa Arab.
Mereka punya program yang matang untuk membuat umat Islam tidak senang terhadap bahasa Arab. Mengapa bahasa Arab yang mereka jadikan sasaran ? Karena mereka tahu, bahwa sumber-sumber asli ajaran dan hukum Islam adalah berbahasa Arab, mulai dari Al Qur’an, Al Hadits, maupun kitab-kitab karya ulama’ salaf. Bahkan mereka, lewat para orientalis dan tokoh-tokoh sekuler mempropagandakan bahwa umat Islam tidak perlu lagi mempelajari Islam lewat bahasa Arab, karena sekarang banyak buku terjemahan. Sehingga pemahaman ummat tentang Islam semakin dangkal.
Lebih ironis lagi, bahwa umat Islam kini lebih bangga dengan bahasa Inggris daripada bahasa agama mereka. Mungkin karena bahasa Arab tidak bisa digunakan sebagai modal mencari kerja, atau karena generasi muslim saat ini sudah terlalu jauh terpengaruh oleh budaya Barat yang menyesatkan.
Sebenarnya Rasulullah SAW, 14 abad yang lalu telah memberi lampu kuning mengenai hal itu. Perhatikan sabda beliau berikut :
لتتبعن سنن الذين من قبلكم شبرا بشبر، حتى لو دخلوا جحر ضب
لدخلتموه. قالوا : اليهود والنصارى ؟ قال : فمن؟
“Sungguh kamu akan mengikuti langkah-langkah orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehingga, seandainya mereka masuk ke dalam liang biawak, maka sungguh kamu akan mengikuti mereka juga”. Para sahabat bertanya : “Apakah mereka Yahudi dan Nasrani?” Rasulullah menjawab dengan nada bertanya : “Siapa lagi?”. (H.R. Bukhari, Muslim).
Hadirin jama’ah Jum’ah yang berbahagia
Kaum wanita juga menjadi sasaran empuk program penghancuran umat yang mereka canangkan. Karena mereka tahu, bahwa wanita dalam Islam merupakan tiang negara, maka kaum wanita mereka hancurkan. Lewat propaganda yang mereka kemas rapi dan indah, dengan dalih emansipasi, persamaan hak, mengangkat harkat dan martabat wanita dll, kaum wanita ditelanjangi dan diobral murah. Hampir semua iklan televisi memanfaatkan wanita. Bahkan yang tidak ada hubungannya dengan wanita sama sekali pun, iklannya memamerkan aurat wanita. Bahkan mereka punya program yang sangat mengerikan, yaitu gerham (gerakan hamilisasi). Yakni pemuda mereka ditugasi untuk berpacaran dengan gadis muslimah, dan dengan rayuan gombalnya supaya gadis itu menyerahkan keprawanannya. Sehingga akhirnya si gadis dihadapkan pada 2 pilihan, terpaksa menjadi istrinya dan rela meninggalkan Islam, atau harus melahirkan anak tanpa bapak.
Dunia pendidikan juga mereka serang, sementara para guru yang muslim tidak menyadarinya. Dengan dalih mengejar target, siswa-siswi dibebani dengan banyak kegiatan ekstra. Sehingga mereka tidak memiliki waktu cukup untuk istirahat, lebih jauh lagi, agar mereka tidak sempat belajar agama dan mematikan madrasah diniyah yang masuk sore, yang notabene siswanya merangkap di sekolah umum dan madrasah atau TPQ. Akibatnya, TPQ atau madrasah jadi korban. Kalau ada kegiatan sekolah, terpaksa anak tidak masuk TPQ atau madrasah sore.
Maka dari itu, lewat khutbah ini kami mengajak, agar kita semua menyadari kondisi umat yang demikian itu, lalu berupaya agar generasi muslim di masa-masa mendatang bisa lebih baik dan lebih berkualitas, baik iman dan Islamnya, maupun ilmu pengetahuan dan teknologinya. Yakni, di samping pendidikannya di sekolah, pendidikan agama dan akhlaknya harus kita perhatikan betul, agar mereka menjadi generasi yang shaleh dan shalihah, berbakti kepada orang tua, bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat.
إن الله سبحانه وتعالى يقول، وبقوله يهتدي المهتدون، أعوذ بالله من الشيطان الرجيم "الله ولي الذين آمنوا يخرجهم من الظلمات إلى النور والذين كفروا أولياؤهم الطاغوت يخرجونهم من النور إلى الظلمات، أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون.
أقول قولي هذا وأستغفرالله لي ولكم، ولسائرالمسلمين والمسلمات، والمؤمنين والمؤمنات واستغفروه، إن الله غفور رحيم، وقل رب اغفر وارحم وأنت خير الراحمين.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar