Pondok Pesantren Terpadu “Al-Hikam” Pati adalah lembaga pendidikan keagamaan, sosial dan kewira-usahaan, yang bersifat independent, dan tidak berada di bawah naungan organisasi apapun.
Pondok Pesantren Wirausaha “Al-Hikam” lahir dari semangat keikut sertaan membangun kecerdasan dan kemandirian bangsa melalui kegiatan pendidikan pondok pesantren yang tidak hanya membekali para santri dengan ilmu pengetahuan dan pengamalan keagamaan saja, akan tetapi juga membekali mereka dengan jiwa entrepreneur beserta ketrampilan wirausaha sekaligus. Dengan demikian pondok pesantren berharap agar setelah para santri menyelesaikan pembelajaran di Pindok Pesantren ini, memiliki jiwa dakwah Islamiyah, mampu berwirausaha dan mandiri.
Ponpes ini didirikan oleh umat Islam, yang tergabung dalam yayasan Al-Haqq, yang telah mengawali dengan berbagai macam kegiatan sosial yang telah dilakukan sejak tahun 2005. Ponpes ini berprinsip dari ummat, oleh ummat, untuk ummat.
1. V I S I
Menjadi lembaga pendidikan terkemuka yang mampu mencetak kader dakwah Islam yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlak mulia, berbudaya dan berjiwa wirausahawan yang mandiri dan profesional.
2. M I S S I
1. Mengupayakan terbentuknya masyarakat muslim yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlaq mulia, berbudaya dan berjiwa wira-usaha.
2. Membekali para generasi muda muslim dengan ilmu pengetahuan keagamaan dan kewira-usahaan.
3. Meningkatkan kwalitas pemahaman ilmu dan pengamalan agama di kalangan masyarakat muslim
4. Meningkatkan kwalitas kesadaran budaya Islami di kalangan masyarakat sebagai pilar dan filter terhadap dampak negative arus globalisasi.
5. Meningkatkan kesadaran budaya produktif dan mengurangi konsumtif di tengah kehidupan masyarakat.
3. T U J U A N
Tujuan yang ingin dicapai adalah menyiapkan kader dakwah Islam yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlak mulia, berbudaya dan berjiwa wirausahawan yang mandiri dan profesional yang siap terjun ke masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat muslim yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlaq mulia, berbudaya, produktif dan berjiwa wira-usaha.
Untuk mendukung tujuan ini maka akan dikembangkan jaringan usaha antar alumni dan pengusaha mitra yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan umat Islam.
4. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Lama pembelajaran 2 tahun (4 semester). Untuk santri Yatim/Dhu’afa yang bersekolah ditambah dengan lama masa sekolah.
2. Kurikulum pembelajaran : Perpaduan kurikulum Pondok Pesantren Salafiyah, Tarbiyah dengan pendidikan kewira-usahaan.
3. Tenaga pendidik : Kyai, Ustadz, Akademisi dan Praktisi Entrepreneur.
5. KONSEP PENDIDIKAN
Setelah melalui studi banding dan berbagai kajian, konsep pendidikan Pesantren Wirausaha Al-Hikam dirancang dengan mengacu pada 3 pilar pembentukan pribadi yang utuh yaitu yang Profesional dalam pembuatan keputusan, Mandiri dalam menentukan sikap dan Berkepribadian dakwah Islam.
Konsep ini disusun dengan bersandarkan pada pemahaman bahwa tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya adalah mencerdaskan akal dan pembentukan jiwa yang islami. Oleh sebab itu, hasil pendidikan yang menjadi tujuan dari Al-Hikam adalah pribadi komprehensif seperti tercermin dalam diri beberapa sababat Rosulullah SAW yang merupakan pengusaha sukses yang berkepribadian dakwah Islam.
Metode Pembelajaran :
1. Muhadhoroh (ceramah)
2. Ta’lim bil lu’bah (simulasi/games)
3. Halaqoh (mentoring)
4. Nadwah (diskusi/dialog)
5. Tathbiqiyyah (praktikum)
Semua kegiatan keseharian yang berdasarkan aktivitas, dengan dibimbing oleh mudabbir/fasilitator.
6. MATERI PENDIDIKAN
1) Materi Kuliah Diniyah (PJ: Mudir)
a. Aqidah Akhlaq
b. Al-Qur’an
c. Hadits
d. Fiqh
e. Tahfidzul Qur’an
2) Materi Kuliah Skill (PJ: Mudir/Wakil Mudir)
a. Bahasa Arab
b. Baca Kitab Kuning
c. Bahasa Ingris
d. Komputer
3) Materi Kuliah Entrepreneur (PJ: Bp. Henry Purwanto, S.H.)
a. Leadership
b. Entrepreneurship
c. Entreprener lifeskill
d. Praktikum wirausaha
4) Materi Attitude (PJ: Mudir/Wakil)
a. Sholat Fardu berjamaah
b. Sholat Tahajjud
c. Sholat Dhuha
d. Shaum Sunah Senin dan Kamis
e. Tadarus dan Talaqqi Al Qur’an
f. Kebersamaan/teamwork/jama’ah
g. Kedisiplinan dan kebersihan
5) Materi Pendukung (PJ: Founder)
a. Mabit
b. Tadabbur alam
c. Rihlah Ilmiyah/Study Banding
d. Baksosmas
7. STRATEGI
Out Sourching
Bermitra dengan tenaga ahli dari luar Al-Hikam yang memiliki keahlian spesifik.
Aliansi Strategis :
Menggandeng lembaga lain untuk bekerjasama.
Fokus :
Memfokuskan diri pada kegiatan yang mendukung visi, misi dan tujuan.
Optimalisasi Sumberdaya :
Mengoptimalkan segala sumberdaya untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
Self Financing :
Membiayai sendiri segala kebutuhan operasional pendidikan dari bisnis-bisnis yang dilakukan Al-Hikam sehingga dapat membebaskan segala biaya pendidikan.
Purnabakti :
Memberikan kesempatan pada alumni untuk melaksanakn purnabakti di unit bisnis milik Al-Hikam atau mendirikan unit bisnis sendiri dengan permodalan dari Al-Hikam.
Simbiosis Mutualistis :
Menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan masyarakat.
8. KERJASAMA
Terkait pelatihan kewira-usahaan, Pondok Pesantren bekerjasama dengan berbagai pihak, baik perorangan, lembaga resmi pemerintah maupun swasta.
9. SUMBERDANA
Untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan Ponpes Al-Hikam pada awal pendirian ini maka diperlukan pembiayaan yang didapatkan dari :
1. Donatur tetap Yayasan Al-Haqq
2. Donatur tidak tetap Yayasan Al-Haqq
3. Donatur khusus Ponpes Al-Hikam
4. Sumberdana lain yang halal dan tidak mengikat
Insya-Alloh dalam waktu yang tidak lama Ponpes Al-Hikam mampu memiliki usaha yang dapat menopang berjalannya Ponpes Al-Hikam.
10. PENUTUP
Demikian rencana kegiatan ini, semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua, dan mudah-mudahan apa yang menjadi upaya kita diberikan kemudahan dan keberhasilan. Kami mengundang semua pihak untuk turut serta menyumbangkan segala sesuatu, baik pikiran, tenaga ataupun materi. Kami senantiasa menerima dengan tangan terbuka. Atas bantuannya, kami hanya dapat berdo’a, semoga Allah SWt menggantinya dengan berlipat ganda.
Pondok Pesantren Wirausaha “Al-Hikam” lahir dari semangat keikut sertaan membangun kecerdasan dan kemandirian bangsa melalui kegiatan pendidikan pondok pesantren yang tidak hanya membekali para santri dengan ilmu pengetahuan dan pengamalan keagamaan saja, akan tetapi juga membekali mereka dengan jiwa entrepreneur beserta ketrampilan wirausaha sekaligus. Dengan demikian pondok pesantren berharap agar setelah para santri menyelesaikan pembelajaran di Pindok Pesantren ini, memiliki jiwa dakwah Islamiyah, mampu berwirausaha dan mandiri.
Ponpes ini didirikan oleh umat Islam, yang tergabung dalam yayasan Al-Haqq, yang telah mengawali dengan berbagai macam kegiatan sosial yang telah dilakukan sejak tahun 2005. Ponpes ini berprinsip dari ummat, oleh ummat, untuk ummat.
1. V I S I
Menjadi lembaga pendidikan terkemuka yang mampu mencetak kader dakwah Islam yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlak mulia, berbudaya dan berjiwa wirausahawan yang mandiri dan profesional.
2. M I S S I
1. Mengupayakan terbentuknya masyarakat muslim yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlaq mulia, berbudaya dan berjiwa wira-usaha.
2. Membekali para generasi muda muslim dengan ilmu pengetahuan keagamaan dan kewira-usahaan.
3. Meningkatkan kwalitas pemahaman ilmu dan pengamalan agama di kalangan masyarakat muslim
4. Meningkatkan kwalitas kesadaran budaya Islami di kalangan masyarakat sebagai pilar dan filter terhadap dampak negative arus globalisasi.
5. Meningkatkan kesadaran budaya produktif dan mengurangi konsumtif di tengah kehidupan masyarakat.
3. T U J U A N
Tujuan yang ingin dicapai adalah menyiapkan kader dakwah Islam yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlak mulia, berbudaya dan berjiwa wirausahawan yang mandiri dan profesional yang siap terjun ke masyarakat untuk mewujudkan terbentuknya masyarakat muslim yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, berakhlaq mulia, berbudaya, produktif dan berjiwa wira-usaha.
Untuk mendukung tujuan ini maka akan dikembangkan jaringan usaha antar alumni dan pengusaha mitra yang memiliki komitmen terhadap peningkatan kesejahteraan umat Islam.
4. PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
1. Lama pembelajaran 2 tahun (4 semester). Untuk santri Yatim/Dhu’afa yang bersekolah ditambah dengan lama masa sekolah.
2. Kurikulum pembelajaran : Perpaduan kurikulum Pondok Pesantren Salafiyah, Tarbiyah dengan pendidikan kewira-usahaan.
3. Tenaga pendidik : Kyai, Ustadz, Akademisi dan Praktisi Entrepreneur.
5. KONSEP PENDIDIKAN
Setelah melalui studi banding dan berbagai kajian, konsep pendidikan Pesantren Wirausaha Al-Hikam dirancang dengan mengacu pada 3 pilar pembentukan pribadi yang utuh yaitu yang Profesional dalam pembuatan keputusan, Mandiri dalam menentukan sikap dan Berkepribadian dakwah Islam.
Konsep ini disusun dengan bersandarkan pada pemahaman bahwa tujuan pendidikan Islam pada hakekatnya adalah mencerdaskan akal dan pembentukan jiwa yang islami. Oleh sebab itu, hasil pendidikan yang menjadi tujuan dari Al-Hikam adalah pribadi komprehensif seperti tercermin dalam diri beberapa sababat Rosulullah SAW yang merupakan pengusaha sukses yang berkepribadian dakwah Islam.
Metode Pembelajaran :
1. Muhadhoroh (ceramah)
2. Ta’lim bil lu’bah (simulasi/games)
3. Halaqoh (mentoring)
4. Nadwah (diskusi/dialog)
5. Tathbiqiyyah (praktikum)
Semua kegiatan keseharian yang berdasarkan aktivitas, dengan dibimbing oleh mudabbir/fasilitator.
6. MATERI PENDIDIKAN
1) Materi Kuliah Diniyah (PJ: Mudir)
a. Aqidah Akhlaq
b. Al-Qur’an
c. Hadits
d. Fiqh
e. Tahfidzul Qur’an
2) Materi Kuliah Skill (PJ: Mudir/Wakil Mudir)
a. Bahasa Arab
b. Baca Kitab Kuning
c. Bahasa Ingris
d. Komputer
3) Materi Kuliah Entrepreneur (PJ: Bp. Henry Purwanto, S.H.)
a. Leadership
b. Entrepreneurship
c. Entreprener lifeskill
d. Praktikum wirausaha
4) Materi Attitude (PJ: Mudir/Wakil)
a. Sholat Fardu berjamaah
b. Sholat Tahajjud
c. Sholat Dhuha
d. Shaum Sunah Senin dan Kamis
e. Tadarus dan Talaqqi Al Qur’an
f. Kebersamaan/teamwork/jama’ah
g. Kedisiplinan dan kebersihan
5) Materi Pendukung (PJ: Founder)
a. Mabit
b. Tadabbur alam
c. Rihlah Ilmiyah/Study Banding
d. Baksosmas
7. STRATEGI
Out Sourching
Bermitra dengan tenaga ahli dari luar Al-Hikam yang memiliki keahlian spesifik.
Aliansi Strategis :
Menggandeng lembaga lain untuk bekerjasama.
Fokus :
Memfokuskan diri pada kegiatan yang mendukung visi, misi dan tujuan.
Optimalisasi Sumberdaya :
Mengoptimalkan segala sumberdaya untuk mencapai visi, misi dan tujuan.
Self Financing :
Membiayai sendiri segala kebutuhan operasional pendidikan dari bisnis-bisnis yang dilakukan Al-Hikam sehingga dapat membebaskan segala biaya pendidikan.
Purnabakti :
Memberikan kesempatan pada alumni untuk melaksanakn purnabakti di unit bisnis milik Al-Hikam atau mendirikan unit bisnis sendiri dengan permodalan dari Al-Hikam.
Simbiosis Mutualistis :
Menggalang kerjasama yang saling menguntungkan dengan masyarakat.
8. KERJASAMA
Terkait pelatihan kewira-usahaan, Pondok Pesantren bekerjasama dengan berbagai pihak, baik perorangan, lembaga resmi pemerintah maupun swasta.
9. SUMBERDANA
Untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan Ponpes Al-Hikam pada awal pendirian ini maka diperlukan pembiayaan yang didapatkan dari :
1. Donatur tetap Yayasan Al-Haqq
2. Donatur tidak tetap Yayasan Al-Haqq
3. Donatur khusus Ponpes Al-Hikam
4. Sumberdana lain yang halal dan tidak mengikat
Insya-Alloh dalam waktu yang tidak lama Ponpes Al-Hikam mampu memiliki usaha yang dapat menopang berjalannya Ponpes Al-Hikam.
10. PENUTUP
Demikian rencana kegiatan ini, semoga Allah senantiasa memberikan perlindungan kepada kita semua, dan mudah-mudahan apa yang menjadi upaya kita diberikan kemudahan dan keberhasilan. Kami mengundang semua pihak untuk turut serta menyumbangkan segala sesuatu, baik pikiran, tenaga ataupun materi. Kami senantiasa menerima dengan tangan terbuka. Atas bantuannya, kami hanya dapat berdo’a, semoga Allah SWt menggantinya dengan berlipat ganda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar